Tim Debat UMN di acara mahasiswa berdebat yang semuanya berasal dari kelas ilkom A. Ingin tahu sepak terjang mereka? pantengin terus tiap selasa jam 19.30 d Jak TV *sekalian promosi
Seperti yang uda gw tulis di atas, kita juga menyumbangkan 7 Nama untuk HMJ Ilkom UMN. Mereka adalah Tiara, Valen, Rara, Gebi, Bensa, Mimi, Raff dan Krisna. Bahkan Krisna ditunjuk oleh salah seorang kandidat ketua, yaitu Tasha, untuk jadi wakilnya.
Ini nih poster kampanye mereka berdua
Inilah foto anak2 HMJ, 7 diantara mereka anak ilkom A, cari sendiri! Tau kan? haha
Gw bangga dengan ilkom A. Yuk kita pertahankan terus semangat berprestasi kita!
Malam tanpa bintang. Udara menusuk tulang. Jangkrik bernyanyi samar-samar di tengah tetesan air yang jatuh dari langit.
Aku melangkah menuju dapur kecilku. Kubuat secangkir cokelat panas, lalu kusandarkan diri pada sofa di sudut kamar.
Mataku menyapu ruang tidurku, entah mengapa mataku tertuju pada satu benda yang tak asing lagi. Kemudian kulangkahkan kaki menuju benda itu dan ternyata itu sebuah album. Album yang telah usang.
Tertulis 1 Agustus 2005, pada halaman pertama. Tak kusangka sudah lima tahun lamanya tak kusentuh album ini. Album yang menyimpan kisahku bersama Louisa. Lembar demi lembar kubuka, tiba-tiba kenangan itu berlari-lari dalam ingatanku.
Pertama berjumpa dengan Louisa, aku merasa biasa saja. Nothing special. Tetapi setelah aku mengenalnya, hidupku menjadi berwarna. Bagaimana tidak? Louisa yang baru duduk di kelas dua SMA, begitu penuh perhatian dan ramah padaku.
Mulanya memang tak sengaja kami bertemu saat pendakian Gunung Bromo bersama teman-teman pecinta alamku. Semua serba kebetulan. Kebetulan saat aku tidak sedang bertugas dan kebetulan juga Louisa yang berangkat survey dari pihak asrama. Harusnya bukan Louisa yang pergi.
Awal Perkenalan kami sangat singkat, hanya nama. Sambil bersalaman, “Raymond” singkatku. Begitu juga dengannya “Louisa”. Datar dan dingin.
Kemudian, semua terasa sangat panjang pada hari terakhir. Saat aku harus berjalan menuntunnya menuruni jalan yang curam dan berbatu. Selama perjalanan hanya mata kami yang berbicara. Tiba-tiba Louisa menghentikan langkah karena kelelahan, lalu aku berinisiatif minta nomer ponselnya.
Darahku mengalir hebat. Jatungku berdegup kencang. Tak mampu aku ungkapkan lewat kata-kata. Betapa senangnya hatiku.
Tak terasa tiba waktunya kami harus kembali pada realita hidup. Louisa kembali ke asrama. Aku bersama teman-teman pecinta alam kembali ke Jakarta.
Sesampainya di rumah. Wajah Louisa yang manis, mata yang indah, senyum yang menawan menghantui pikiranku. Ah, aku tak bisa melupakannya. Kuraih ponselku, lalu kuputar nomer ponsel Louisa dan tak lupa kutekan tombol hijau.
“Halo, malam. Ini siapa ya?” Sapa Louisa merdu.
“Malam, ini benar nomernya Louisa kan?” tanyaku terbata-bata.
“ Ya, benar. Ini siapa?”
“Ini aku, Raymond. Masih ingat?”
“Hahaha. Tentunya masih. Sudah sampai rumah?”
“Sudah kok. Baru saja. Kamu belum tidur?” Tanyaku penuh perhatian.
“Ini juga mau tidur. Besok aku harus sekolah.”
“Louisa, selamat malam. Selamat istirahat. Mimpi indah ya. Terima Kasih Louisa”
“Sama-sama kembali kasih, Raymond. Kamu juga ya.”
Terima kasih Tuhan telah mempertemukan aku dengan bidadari manis. Aku sangat memuji karya-MU yang indah ini. Sungguh beruntungnya aku. Sekarang aku mau tidur. Semoga aku bisa memimpikannya. Amin. Ini sepenggal doa malam yang kupanjatkan pada-NYA sebelum kuterlelap.
***
Aku dan Louisa mempunyai kesamaan, yaitu sama-sama menyukai perjalanan yang langsung bersentuhan dengan alam. Kami saling bertukar cerita tentang ini dan itu.
Ternyata Louisa enak diajak bicara dan humoris. Sungguh, aku menikmati obrolan bersamanya.
Setiap hari kami sempatkan untuk bercengkrama melalui telepon dan pesan singkat, entah siapa yang memulai menebarkan pesona, menebarkan benih-benih cinta di dada, di hati dan di setiap detak langkah kami.
Baru kusadari, semalam saja aku tak berbincang dengannya hidupku hampa. Aku mencoba mendeteksi tanda-tanda yang janggal dalam diriku ini dan hasilnya Aku jatuh cinta padanya!
Aku tak mengerti akan misteri Ilahi. Usia kami terpaut delapan tahun. Sosok Louisa mampu membuat hatiku ingin segera berlari bersanding dengan hatinya. Aku berharap ini bukan sekedar khayalanku.
Di layar ponselku tertulis 1 new message. Segera kubuka diiringi mulut menganga dan mata serasa mau lari dari tempatnya. Pesan Singkat dari Louisa yang berisi
Aku rindu padamu.
Sungguh aku tidak percaya akan isi pesan ini. Aku membacanya berulang-ulang. Setelah kuhitung tepat delapan kali aku membaca ulang isi pesan darinya. Dengan keyakinan hatiku yang terdalam, akhirnya aku percaya. Ini bukan khayalan.
***
Seketika semua berubah menjadi sesuatu yang tidak kuharapkan. Ini nyata adanya. Aku benar-benar tercengang akan apa yang terjadi dalam hubunganku.
“Bisakah kamu mengerti aku, Sa”
”Buat apa?”
“Astaga! tega sekali kamu berkata itu padaku.”
“Aku bicara jujur dan apa adanya.”
“Apa yang kamu mau?”
“Aku mau kamu seperti Raymond yang dulu. Sejauh kamu bertugas, kamu masih sempat untuk mengunjungi aku.”
Aku tersentak mendengar semua jawaban Louisa. Entah apa yang membuatnya berubah. Rasa lelahku belum pulih setelah empat hari mengarungi lautan luas. Inilah pekerjaanku sebagai nakhoda kapal di sebuah perusahaan pelayaran Nasional.
Sudah hampir lima bulan kami tidak berjumpa hanya telepon dan pesan singkat sebagai perantara kami. Aku menyesalkan hal ini karena aku harus meninggalkannya untuk waktu yang cukup lama.
Aku yakin dalam waktu lima bulan itu pasti Louisa berada dalam penantian panjang untuk melepas rindu padaku. Kejutan yang kuberikan hari ini sangat berbeda dari yang sudah-sudah.
Aku terbang dari Pontianak menuju Yogyakarta, lalu langsung menuju asrama Louisa.
Aku mencoba menghubungi Louisa, kekasihku yang sudah dua tahun ini bersamaku. Tapi nihil. Tak ada jawaban. Segera kuketik sebuah pesan singkat untuknya.
Louisa sayang, kamu ada di mana? Aku sungguh merindukanmu.
Cepatlah pulang ke asrama, aku menantimu.
Pesan terkirim. Satu jam kemudian Louisa membalas pesanku. Tapi jawabannya jauh dari harapanku.
Aku ambil secarik kertas, lalu kutuliskan sesuatu untuknya. Aku pria yang romantis yang tak mudah mengumbar sisi romantisku pada sembarang orang. Hanya orang spesial yang akan mendapatkannya termasuk Louisa.
Teruntuk Kekasihku Louisa
Ketahuilah sayang,
Sejauh aku pergi, jiwamu menemaniku
Ini fakta, bukan rekayasa
Aku dapat merasakannya
Sungguh ini fakta
Sayang, Aku rindu padamu
Ini serius
Aku selalu merindukanmu
Senyummu adalah Semangatku
Ini benar adanya
Aku ingin memelukmu
Aku ingin mencium keningmu
Bukan esok atau lusa
Tapi, saat ini.
Pejamkam matamu sejenak, sayang
Ini pintaku
Lakukanlah
Resapilah
Aku ada di sekitarmu
Jangan khawatir
Aku disini
Selalu disini
Di dalam hatimu
Peluk Cium
Raymond
Selesai. Kulipat menjadi sebuah perahu kecil dan ku titipkan pada penjaga asrama.
“Maaf, ini dari siapa?” Tanya penjaga.
“Bilang saja dari yang jauh tapi terasa dekat.” Kataku.
Aku melangkahkan kaki keluar dari asrama. Bersembunyi di balik gedung. Melihat kekasihku dari kejauhan hendak menuju asrama. Sengaja kuperlambat. Aku menelpon dan diangkat.
“Halo, sayang. Sudah pulangkah?”
“O. masih peduli ya?”
“Kok kamu bilang seperti itu, jelas aku peduli.”
“Sudahlah aku lelah.”
“Ada apa denganmu? Kamu berubah.” Nadaku agak tinggi.
“Aku lelah menunggumu yang tak kunjung datang.”
“Jadi, kamu tidak lagi bisa menerima keadaan yang seperti ini?” Nadaku melemah.
Teleponku dimatikan olehnya. Sesak sekali rasanya. Tapi biarlah suratku yang mewakili semuanya.
“Sore, Louisa” Sapa penjaga asrama.
“Sa, ini ada titipan.” Perahu kecil diberikan.
“Ini dari siapa?” Perlahan surat dibuka.
“Dari yang jauh tapi terasa dekat.” Jawab penjaga sesuai harapan Raymond.
Louisa tak menghiraukan jawaban penjaga asrama. Dia tercengang membaca surat itu, perlahan tetesan air mata turun dari mata indahnya. Kemudian, dia lari keluar asrama dan mencari sang pujangga romantis ini.
Aku berdiri tepat dibelakangnya sambil memeluk hangat tubuhnya.
“Kamu mencari aku?”
“Tidak. Aku mencari Raymond yang menulis surat ini bukan kamu.”
“Sayang, Raymond yang kamu cari itu aku.”
“Aku tidak percaya.” Berusaha menjauh dariku.
“Louisa bukankah kamu mendukung pekerjaanku?"
“Tapi tidak harus dengan pergi lama dan jauh!”
“Louisa, itu resiko dari pekerjaanku. Kamu paham kan?” Kutatap matanya.
“Aku tidak suka ditinggal seperti ini!”
“Jadi sekarang kamu sudah tidak lagi mendukung pekerjaanku?”
Louisa terdiam. Mata kami saling berpandangan.
***
Ponselku berdering. Tertera Capt. Thomas. Aku segera menjawab. Hanya lima menit perbincangan kami dan itu singkat. Siap Capt. laksanakan, jawabku di akhir perbincangan. Raut wajah Louisa berubah sendu. Aku merasa berdosa sekali dihadapannya.
“Louisa, besok aku akan berlayar.”
“Sudah lelah kudengar kata-kata ini.” Jawabnya dingin.
“Aku rasa kamu baru mengenalku beberapa detik. Aku tidak akan pernah meninggalkan pekerjaan ini.”
“Pergilah kalau memang itu yang kamu mau.”
“Louisa, aku mohon mengertilah.” Nadaku memohon.
“Pergi saja, Ray. Tinggalkan aku sendiri. Hati-hati di jalan.”
Aku tersentak akan jawabannya. Selama ini dia tak pernah keberatan akan kepergianku untuk bertugas. Aku sungguh menikmati perjalanan tugasku sebelumnya. Entah mengapa saat aku akan berlayar ke Kalimantan untuk yang kesekian kalinya. Louisa sama sekali tidak mendukung.
“Baiklah, kalau itu maumu. Aku merasa ini adalah perbedaan mendasar yang ada dalam hubungan kita. Aku tetap berlayar besok.”
Louisa tak menanggapi.
“Aku pamit, Sa.”
“Tunggu!”
Langkahku terhenti. Louisa memelukku erat. Sudah lama aku tak merasakan pelukannya.
“Mungkin aku tidak akan bisa memelukmu lagi dalam waktu yang lama.”
“Jangan khawatir sayang. Kamu bisa memeluku kapan saja kamu mau karena aku akan selalu ada di hatimu.”
***
Aku mengunjungi sebuah pulau yang ada di pesisir Kalimantan, tepatnya di Pulau Sebuku, Kab Kotabaru, Kalimantan Selatan. Tak puas akan keindahan Pulau Sebuku saja aku melanjutkan perjalanan lebih ke selatan menuju Desa Sekapung yang terdapat pantai nan elok rupawan. Angin saling bercengkrama di sekitarku. Matahari tersenyum hangat. Aku menyusuri pantai seorang diri di tengah keindahan alam. Burung-burung bernyanyi merdu dengan tarian nan indah. Ombak berlari-lari. Tanpa kusadari pikiranku mendarat di Yogyakarta. Kesedihan menyelimutiku.
Aku menepiskan perasaan ini. Hatiku berbisik lirih. Seandainya saja Louisa mendukung pekerjaanku sebagai nakhoda. Mungkin aku tidak akan merasakan keresahan yang mendalam seperti saat ini. Setidaknya, aku merasa yakin bahwa dirinya adalah gadis belia yang sangat memahami diriku, profesiku, dan segala sesuatu yang aku jalani.
Aku sungguh menyadari akan perbedaan usia diantara kami. Gadis belia seusianya memiliki emosi yang membara. Jujur saja, ini pertama kali aku menemukan sosok dirinya seperti ini. Seperti yang kuduga sebelumnya. Akhirnya Louisa menampakkan sisi lain dalam dirinya tanpa sadar. Aku kira selama ini dia mendukung pekerjaanku karena memang benar seratus persen adanya. Ternyata persepsiku salah terhadap dukungannya padaku. Setiap kali dirinya memberikan izin untuk kepergianku bertugas, bibir dan hatinya tidak selaras. Hanya basa-basi belaka.
Aku menyaksikan bulan siang tenggelam dengan hati yang abstrak. Sudah hari ketiga puluh aku menyusuri Pulau kalimantan. Sudah banyak tempat kusinggahi. Sungguh aku menikmati perjalananku yang sudah-sudah. Tapi, tidak untuk perjalananku saat ini.
Berat rasanya untuk meninggalkan Kalimantan. Andai saja aku bersama dirinya atau setidaknya disertai dukungan darinya. Aku masih ingin melanjutkan perjalananku. Aku belum ingin meninggal semua ini. Aku belum siap.
Louisa, seandainya saja kamu benar-benar tulus memberi dukungan padaku. Pasti perjalananku tidak hampa seperti ini. Tenang Louisa, aku tidak akan meninggalkanmu. Aku pasti kembali karena aku sayang padamu. Tapi kalau sudah begini, aku sendiri merasa bimbang. Aku terlenan dalam lamunan. Ingin kuselesaikan masalah ini secepatnya.
***
Setibanya di Jakarta, seorang anak buah datang padaku memberikan sepucuk surat dilipat menyerupai layang-layang. Aku buka perlahan lipatan surat, lalu kubaca.
Raymond sayang,
Pasti saat kamu baca surat ini, kamu baru tiba di Jakarta. Aku ingin mengatakan sesuatu padamu. Sejujurnya aku tak pernah rela melepas kepergianmu bertugas. Tanpa kamu sadari, perhatian yang kamu berikan padaku kian terbatas karena jarak walaupun setiap hari kita tetap berkomunikasi. Aku menangis sayang. Karena aku hanya bisa membaca kata-kata yang kamu tulis dan mendengar suara kamu lewat telepon. Aku butuh kehadiranmu. Aku butuh pelukanmu.
Kuhentikan membaca surat darinya. Betapa jahatnya aku! Aku tak pernah kepikiran akan hal ini. Aku egois! Aku sibuk akan pekerjaanku. Tak hentinya aku memaki diri sendiri. Seketika itu kuberlari menuju rumah Louisa. Aku memeluk erat dirinya, mencium keningnya, lalu kuucapkan kata maaf dari hati yang terdalam padanya. Louisa, Aku minta maaf akan keegoisanku selama ini padamu.
***
Sungguh kenangan yang tak bisa kulupakan. Ingin rasanya aku kembali di masa itu. Aku ingin menebus rasa bersalahku akan kegoisanku pada dirinya. Tapi aku yakin itu tak mungkin bisa. Koordinat telah mengalihkan perhatianku untuknya.
Sebelum aku menutup album ini. Ada sesuatu yang menghalangi. Terselip secarik kertas putih bertinta hitam yang berisi ….
Untuk cinta yang tak pernah kurasakan sebelumnya
Untuk cinta yang tak akan pernah berubah!
Untuk cinta yang harus merasakan betapa beratnya penantian ini
Untuk cinta yang harus merasakan sedih yang mendalam dan pahit!
Dan untuk cinta yang tetap hidup di hati…
Hanya rasa cinta yang tetap memberiku kekuatan sampai saat ini
by : MMY
sangat tertekan.mungkin itu juga yang menyebabkan gw agak rada berubah..gw ngerasa kok.
kenapa?
karena gw merasa makin lama gw makin ditekan oleh banyak sisi, yah..termasuk kalian juga.
pertama, entah kenapa gw ngerasa kalo sekitar gw semakin menuntut gw untuk sesuatu hal yang gw tau kalo gw gak mungkin bisa.
yang,mungkin..kalo dijelasin juga gak bakal ngertilah kalian juga..
dan terus terang, gw mengalami kecapekan yang luar biasa..
gw mau mati rasanya. (tapi gw tau gw bukan orang segila itu buat nyia2in hidup)
gw coba jelasin semuanya, keadaannya,
yah..ngarep semuanya bisa ngerti aja,
tapi kenyataannya nggak,,,mereka cuma nganggep itu alesan gw..
dan pada akhirnya gw cuma bisa nangis tiap malem.
sumpah,gw capek..
kedua, entah kenapa ada pertanyaan yang ngeliputin otak gw, "kenapa sih gw lakuin ini? kenapa sih gw lakuin itu?
dan ngebuat gw berpikir kayak ekonom2 yang selalu liat semuanya dari untung dan rugi.
"apa sih yang lo dapet?"
dan justru itu malah menyiksa gw.
karena hati gw entah kenapa selalu bisa menjawab dengan jawaban sentimentilnya yang ngebuat gw dengan sendirinya akan kembali seperti semula.
terkadang gw pengen jadi manusia egois yang cuma ngelakuin sesuatu untuk diri gw sendiri, tapi gw gak bisa, ketika gw pengen ngelakuin sesuatu selalu yang terlintas di bayangan gw adalah bonyok gw, temen gw, orang lain,
dan pada akhirnya gw cuma bisa sakit sendiri kalo gitu.
oke. gw tau itu bagus, gw tau itu menandakan nurani gw bekerja dengan baik.
tapi.....
itu pada prakteknya selalu aja bikin gw sakit hati, karena kenyataan memperlihatkan sesuatu kepada gw bahwa, banyak orang yang udah rela gw perjuangin bahkan gak pernah ngelakuin kayak gitu atau malah gak pernah nyadar kalo semua yang gw lakuin itu untuk mereka.
dan yang gw lkuin cuma menghibur diri gw sendiri, karena jujur, gw terlalu lelah buat nangis.
jadi terkadang gw mengantisipasi hal itu dengan memaksa diri gw berpikiran positif. Is it wrong?
ketiga, ini tentang posisi gw.
posisi gw dalam kehidupan yang memaksa gw untuk bertanggung jawab pada semua situasi yang terkadang gak setimpal sama hak yang harus gw terima.
oke.bilang aja orang yang lagi nulis ini adalah manusia pamrih.
tapi kalo boleh gw nanya dan harus lo jawab dari lubuk hati yang terdalam, "capek gak sih lo?ketika lo susah mati berjuang untuk seseorang, orang itu pada kenyataannya gak tau terima kasih atau bahkan gak tau apa yang selama ini lo perjuangin.."
gw pada kenyataannya masih manusia yang gak munafik yang masih menyadari bahwa melakukan sesuatu tanpa respon positif itu sangat melelahkan.
dan posisi gw sekarang ini memaksa gw untuk melakukan itu.
gw capek. sumpah.
kalo boleh jujur, terlepas dari gw mensyukuri karunia Tuhan atau nggak, gw cuma pengen nanya,"siapa sih yang bisa milih mau lahir dimana, jadi cewe/cowo bahkan mau lahir sebagai anak tunggal, sulung, bungsu atau tengah2?"
bukannya gw gak mensyukuri rencana Tuhan, tapi yang gw pengen adalah supaya mereka bisa mengerti, kalo terkadang menjadi gw, berada dalam posisi gw emang bukan sebuah pekerjaan yang gampang..
percaya atau nggak, gw menerima posisi ini dengan baik, bahkan gw berusaha. tapi bukan berarti mereka berhak meletakkan semuanya di pundak gw dong..
gw capek. apalagi kalo digabungin sma tugas2 kuliah, dsb..
sumpah gw bener2 capek.
dan yang keempat, soal kalian.
gw tau bener apa yang sebenernya ada di kepala kalian. tapi gw cuma pengen bilang, tolong jangan paksa gw ngelakuin sesuatu yang gw gak bisa untuk orang lain. karena gw gak bisa.
sering banget gw ngerasa sakit,karena kalian cuma ngecap gw dari luarnya aja, dan pantas untuk kalian kasih wejangan-wejangan yang bahkan tanpa kalian sebut gw udah hafal mati apa yang akan kalian ucapkan sama gw.
percaya ato nggak, sebenernya itu cukup menyiksa gw,
gw gak butuh itu teman-teman, apa yang selama ini gw alamin udah cukup kasih gw wejangan2 yang bahkan lebih layak untuk dikonsumsi.
jadi jangan paksa gw. untuk menjadi sesuatu yang bukan gw, hanya gara2 kalian kasian sama orang lain.
tega banget sih kalian ngorbanin gw demi orang lain yang bahkan ngelibatin gw untuk sebuah alasan egois?
tolong, sekali lagi jangan paksa gw. gw memohon sama kalian.
hhh..sumpah gw capek. gw pengen berhenti.
tapi terlalu banyak hal yang harus dipikirkan kalo misalnya gw berhenti.
capek..
dan yang bisa dilakuin saat ini cuma jalan pelan-pelan.
karena gak mungkin rasanya untuk berhenti atau bahkan istirahat sebentar.
life must go on, dear..
dan nggak bakalan punya cukup waktu cuma buat nungguin gw doang..
hhh..gw capek.
sumpah gw capek.
cuma bisa menyemangati diri gw sendiri, yah...walaupun itu cuma ucapan semu, mungkin bisa menolong.
hhh...dan rasanya fisik gw gak bisa diajak berkompromi lagi..
Tuhan, tolong aku.. (karena selama ini gak ada yang bisa nolong..).
Hearby i declare, i'm just haven't met the right person yet. but never give up to search and hoping will meet the right one.
jangan kalian hanya berpikir dan langsung menuduh kalo ini masalah percintaan atau cinta mencinta, jauh lebih dari itu ini lebih bermakna, entah kalian sadari atau tidak gw yang menulis ini mulai berubah .. gw sendiri merasakannya, entah kalian merasakannya atau tidak, tapi yang jelas aku sudah berubah. berubah visi serta misi hidup,
aku tidak ingin menginginkan kalian untuk tahu apa sih yang berubah, atau bahkan siapa sih yang nulis ini .. ??
gw ngerasa hanya segelintir orang yang menyadarinya .. tapi please ..
begitu kalian bertemu dengan gw .. atau setidaknya kalian tahu siapa yang nulis ini , jangan bertanya kepada saya (sang penulis)
"ini tulisan u kan .. ?? " atau
"eh .. u yang nulis .. kan .. udah crita aja .. janji ga bocor dah .. ??"
please gw ga butuh itu saat ini, kalian yang membaca ini dan mengetahui saya saja, saya pribadi sudah amat bersyukur.
ada yang kepingin sekalia aku ceritakan ke kalian semua, diluar masalah perubahan yang terjadi pada diri saya. tpi sangat sulit untuk membuka mulut ini ketika bertemu kalian semua untuk menceritakan, ataupun sangan berat jari ini untuk mengetikkan huruf demi huruf sengingga terbentuklah rangkaian kalimat yang berujung pada paragraf yang akhirnya dapat kalian baca mengenai cerita gw ini ..
entah mengapa, sebenernya kepingin gw ceritakan ke kalian semua ..
janganlah terkecoh dengan wajahku yang selalu tampak riang gembira, kadang gw merasa sakit banget, kalau harus menipu perasaan yang sebenarnya terjadi, tapi itu tadi gw sulit untuk mengungkapkannya .. aku tidak akan janji ke kalian semua bahwa aku akan menceritakan semua kepada kalian, biarkan kalian dipenuhi rasa kepo yang mendalam ..
ini curhatan gw di kala orang2 pada sahur ..
thanks udah baca .. gw caoooo dulu ..
PS: is there anyone could help me?
-Si hati galau-
ketika sudah sekian lama saya memendam rasa buat kamu, dan kamu datang tiba-tiba di detik itu..
Saya bingung.
Saya tidak tau harus bilang apa.
Saya pikir kamu main-main.
dan saya pikir lagi, mungkin kamu memang serius. (karena nada suaramu berkata demikian)
Hey. SAYA MASIH TETAP BINGUNG
masalahnya ini terlalu aneh untuk saya telan bulat-bulat.
saya masih perlu mencerna.
tidak tau karena saking senangnya, atau justru malah karena saking sedihnya.
Kamu bilang pada saya sebuah kebenaran.
Kebenaran yang dulu belum sempat terungkap, kebenaran yang dulu selalu saya harapkan terjadi.
Tentang KITA.
saya dilema. saya goyah.
dan kamu mendesak. Kamu ingin saya memberi jawaban.
saya takut kehilangan kamu (lagi)
Saya bilang "Ya"
dan ketika hubungan ini sudah terjalin
SAYA MASIH TETAP BINGUNG..
saya takut.
takut semuanya. Takut pada keadaan.
Yang akan terjadi.
Dengan KITA.
Saya brengsek. Memang.
Saya egois. Pasti
Saya murahan.
Saya najis, bangsat.
Mungkin itu yang nanti akan muncul dikepala mereka.
saya tidak tahu apa yang sudah saya lakukan.
saya masih bingung.
saya menginginkan ini sudah lama.
dan memang saya yang lebih dulu muncul daripada dia.
saya.....cuma manusia (jawaban yang dirasa tepat)
saya.....ingin sekali-sekali merasa jadi manusia
yang ingin mengejar kebahagiaan, yang ingin menikmati kebahagiaan
(bukan ini caranya!) Saya tahu.
SAYA TAU, anjing!
jangan ngomong!
dan saya tau,semua ini tidak pantas untuk dilanjutkan.
suatu saat saya pasti akan mengakhirinya.
tapi bukan sekarang.
jadi terserah kalian mau bilang saya apa, (mumpung) sekarang saya masih tidak peduli..
karena kalian pasti tidak akan paham.
karena kalian tidak pernah berada di posisi saya tentunya..
makasih ya buat TAWA, CANDA, TANGIS, ISENG, CINTA, PERSAHABATAN, BOLOS, DIOMELIN DOSEN RAME2, NANO-NANO DAH RAME RASANYA. Terima kasih karena telah membuat setahun gw kuliah gw menjadi indah dan berwarna. Terima kasih karena kalian telah menerima segala keunikan gw, mulai dari gw makan lelet, kaki gw yang bau, gw yang gatau behave. hahaha. really i appriciate for your acceptance for all those my silly things ^^
Yang gw tulis disini semuanya beneran, bukan sebuah kata-kata indah nan-klise atau bullshit rayuan gombal, really does I LOVE YOU GUYS!!!
MAAF YA KALO ADA SALAH KATA-SALAH TINDAKAN DAN SIKAP...
Akhir kata gw cuma mau berpesan : Setahun kebersamaan kita, gada artinya kalo UAS besok gagal. Semangat belajar, bantai UAS!!! Buat kalian yang masih bingung milih jurusan pesan gw cuma satu : listen to your heart!
Sukses selalu! semangat!
Nama : Benediktus Krisna Yogatama
NIM: 09120110018
Selasa, 18 Mei 2010, pada pukul 09.24
Selamat pagi.
Pagi ini,kubuka mata
Kulihat matahari
Bercanda tawa..
Itu biasanya...
Kali ini
Tiada canda tawa
matahari telah pergi
Bukan, bukan matahari di dunia
Tapi, matahari dalam hati...
Mengapa?
Pagi yang sama (atau berbeda?)
Jalan tol kulintasi
mobil teman kunaiki
sampailah aku di kampus tercinta
kaca-kaca indah kulintasi
wajah-wajah muram kulewati
Akankah ada canda pagi ini?
Tapi, apa yang kudapati?
Praktikum PTM menanti
Rasanya bosan setengah mati
Namun, ku tak ingin mati..
Maka, kuketik puisi ini
"Coretan Hati"
Ditulis oleh hati yang tak ingin tercoreti
Tercoreti oleh detik-detik yang menuntutku menanti
Hati yang terus menanti...
Hati yang berusaha tidak tercoreti..
Hati yang rindu pada Mi dan Sushi...
Adakah yang rela mengobati?
Tentu saja, dengan mi dan sushi..
Akan kunanti..........
Oleh : P.A & Cheryl VV
Dengan sepenuh hati :)
Dalam sejarah karir asmara gw, gw udah ngerasain yg namanya sakit hati sebanyak 6 kali. Ga, gw ga kecanduan untuk disakitin. Gw juga ga ngarepin semua ini terjadi. Tapi entah kenapa, sakitnya, perihnya, lukanya, terus datang menghampiri. Sering kali dengan kasus yg sama, tapi dengan subjek yg berbeda. Mungkin julukan yg cocok buat gw adalah Lady Gagal, merujuk pada seringnya gw gagal dalam urusan merajut cinta.
Pengalaman pertama gw disakitin terjadi pas gw kelas 2 SMP. Saat itu gw deket sama seorang cowo yg lebih tua dari gw. Walau cuma serabutan, tapi dia udah kerja. Dia baik & sopan banget sama gw. Selain itu, orangnya juga romantis abis. Hal itu langsung terlihat di awal perkenalan kami. Waktu itu dia main gitar sambil nyanyi di depan gw. Selesai dia ngebuat gw kagum dengan suara & petikan gitarnya, dia pun ngajak gw kenalan. Aaahh. Such a perfect way to amazed me. Setelah itu, semua berjalan dengan sangat baik, sampai suatu hari gw tahu yg sebenarnya. Dia ngomong gini ke temennya, “Gw kenalan sama cewe nih, tampangnya sih tajir!” Yg dia ga tahu, temennya itu adalah temen gw juga. So, gw berhasil tahu busuknya dia yg ngincer harta gw doang. Gw jauhin dia, sebelum dia bener2 jadi benalu, parasit profesional yg cuma jadi beban hidup gw.
Pengalaman ke-2 gw juga terjadi pas kelas 2 SMP. Saat itu di sekolah gw, anak kelas 3 SMP masuk siang, berkebalikan dengan gw yg masuk pagi. Nah, pas gw main di perpus sepulang sekolah, gw ketemu dengan seorang cowo kelas 3 yg justru baru akan masuk sekolah. Ternyata dia adalah temen dari sepupu gw. Alhasil, gw pun kenalan sama dia & sekali lagi gw terpikat. Salah satu hal yg ngebuat gw kagum dengannya adalah fakta bahwa dia adalah anak basket. Entah kenapa, gw selalu mudah terpikat dengan kaum adam yg lihai bermain basket. Setelah itu, gw pun mulai deket & sering jalan bareng dengan cowo ini. Sampai sekali lagi, gw disadarkan. Kali ini oleh seorang mba2 penjaga perpus sekolah gw. Ternyata mba2 ini cukup deket dengan cowo itu sehingga sering menjadi tong sampah curhatan si cowo. Si penjaga perpus sepertinya kasihan dengan gw sehingga ngasih tahu yg sebenarnya. Dia cerita kalo si cowo pernah curhat & bilang kalo dia ngedeketin gw cuma buat manas2in cewe (asli) nya yg sedang break sama dia. Gila. Sekali lagi gw terpedaya oleh akal bulus cowo.
Pengalaman ke-3 dateng pas gw udah duduk di bangku SMA. Saat itu gw baru kelas 1 & lagi demen banget sama 1 cowo. Buat gw, cowo ini tanpa cela banget. Dia pinter, periang, jago nyanyi, & yg terutama dia adalah anak basket. Terus, ketika gw lagi ngebet2nya pengen kenalan sama dia, ternyata malah dia yg ngajak kenalan duluan. Katanya sih, dia nyari tahu nomor hape gw dari yearbook SMP. Sejak itu, gw mulai sms-an sama dia. Kata ‘aku-kamu’ pun telah masuk dalam perbendaharaan kata kita berdua. Wah, saat itu perasaan gw bener2 luar biasa. Dia bener2 bisa ngebuat gw nyaman saat sedang bersama. Gw suka & sayang banget sama nih cowo. Tapi, bulan demi bulan berganti, tetap aja ga terlihat tanda2 kalo dia akan maju nembak gw. Hubungan kita berdua bagaikan pintu yg ga tertutup rapat. Sudah sangat dekat, tapi ga juga dikunci rapat. Akhirnya setengah tahun berlalu, & datanglah cowo lain.
Cowo ini dateng di saat hubungan gw dengan cowo ketiga lagi ngambang. Ya, bisa dibilang dia adalah tempat pelarian dari ketidakpastian yg gw dapetin dari cowo sebelumnya. Dia orangnya pinter banget, trus kalo dia udah ngomong biasanya didenger oleh banyak orang. Akhirnya, gw ngerasain yg namanya jadian sama nih cowo. Tapi, setelah jadian baru dia ngaku sama gw kalau dia ngerokok. Jujur gw ga demen sama cowo yg ngerokok. Gw bilang ke dia, itu pilihan dia untuk ngerokok atau ga. Cuma, demi kebaikannya mending dia berhenti aja. Akhirnya dia janji sama gw buat berhenti. Tentu gw seneng sama janji tersebut, ampe temen2 gw mergokin dia lagi ngerokok dengan asiknya pas hiking. Gw kecewa banget sama dia. Apalagi, 2 bulan terakhir pacaran sama dia penuh banget dengan kebohongan. Dia sering banget ngelakuin ritual bohong-ngeles yg ga ada abisnya. Ada aja alasan2nya untuk nutupin kebohongan dia itu. Akhirnya kita putus pas hari valentine.
Lama setelah itu, pas kelas 3 SMA, tiba2 cowo ketiga dateng lagi dalam hidup gw & ngebuat pengakuan yg bikin air mata gw rasanya pengen tumpah terus. Dia cerita kalo selama ini sebenarnya dia ngedeketin gw karena pengen kenalan sama salah 1 temen deket gw, sebut saja namanya Mawar, eh jangan deh, Bunga Bangke aja. Tuh cowo akhirnya secara terbuka mohon2 sama gw buat dikenalin sama si Bunga Bangke. Akhirnya gw luluh, gw kenalin dia sama si Bangke. Saat itu gw sebenarnya masih sayang banget sama si cowo ketiga. Cuma, gw merasa akan bahagia kalo bisa ngelihat dia bahagia juga. Walaupun tangisan gw sering kali ga terbendung kalo mengingat hal ini.
Cerita cinta ke-5 gw rasain pas awal gw masuk kuliah. Saat itu gw deket dengan satu cowo temen SMA gw. Dia orangnya lucu & perhatian banget. Selain itu dia juga sopan & jago maen basket (lagi2 anak basket). Tapi, entah kenapa yg namanya patah hati keqnya masih suka banget ngikutin gw. Serasa deja vu, ternyata tuh cowo niat manfaatin gw buat ngedeketin lagi mantannya yg juga temen gw. Akhirnya semua bagai terulang lagi. Dengan ikhlas gw bantuin dia untuk ngedeketin mantannya itu. Tapi, mantannya itu akhirnya malah tahu niatan gw & ngomelin gw. Mungkin dia juga yg nyuruh tuh cowo buat ngejauhin gw. Gw sedih banget. Akhirnya pas natal, gw ngasih kue buatan gw sendiri sebagai kenangan2 terakhir buat tuh cowo.
Pengalaman pahit ke-6 terjadi antara gw dengan temen kampus gw. Gw kenal dia pas OMB (Orientasi Mahasiswa Baru) dulu. Dia orangnya lucu, manja, & kadang caper. Tapi, jangan lupakan 1 hal, dia jago maen basket. Akhirnya jadilah gw deket sama dia. Sampai lama2 terkuak semua busuknya dia. Apalagi pas gw dikenalin sama temen2nya yg lain, dia bilang, “Ini cewe gw di kampus.” Langsung aja gw mikir, "Gw cewe lo di kampus? Berarti di tempat lain lo juga nanem benih sama cewe lain? Gila lo." Selain itu, gw juga nyium bau2 parasit di diri dia. Mungkin emang gw juga yg salah karena terlalu baik beliin dia ini itu. Gw berasa bodoh banget & ga tahan ngeliat sikap dia yg sok playboy & slenge’an.
Fiuh.
Gw cape gini terus. Gw marah sama diri gw sendiri karena ngerasa kebodohan gw sendirilah yg negbuat hubungan gw dengan para cowo bisa kandas dengan tragis. Sekarang, gw lagi deket sama temen TK gw dulu. Awalnya sih baik2 aja & ampe sekarang belom ada masalah apa2. Gw juga ngerasa kali ini dia lah jodoh gw. So, doain aja kali ini gw bakal survive sama nih cowo & kebodohan2 gw dulu ga bakal keulang lagi.
Menurut penelitian gw (ciee,haha) tipe dosen kita sbb:
Senin :
Hari Senin adalah hari dosen-dosen yang memiliki dresscode yang sama tiap minggunya.
Dosen Mene selalu memakai kemeja lengan pendek dengan corak kotak2/garis2 bewarna biru muda
Dosen fotografi selalu memakai kemeja batik lengan pendek
Dosen statistik paling parah, selalu memakai kemeja lengan panjang bewarna biru dari awal bertemu hingga pertemuan terakhir kemaren
Selasa :
Nah, dosen2 di hari selasa adalah dosen yang paling sabar dan baik hati ngadepin Ilkom A yang kepo, berisik, dan kritis abis. Dosen PTM misalnya, meskipun sering kita godain, bahkan dicerca abis2an di lift pas abis UTS, beliau hanya tersenyum aja, nyengir2 gak jelas gitu,hahaha. Dosen pengjur lebih gaol, mau kelas berisik kayak apa, nanya terus2an dengan sadis, tetep aje beliau manjain kita banget, bahkan kita boleh ****** !kalo kami ga bs dateng kelas (dirahasiakan karena ini khusus!hahaha)
Rabu & Kamis :
Ini nih yang agak unik, dosen di kedua hari ini membuat kita serasa sekolah di sekolah2 asrama katolik yang gurunya suster2 itu lho.
Dosen logika menerangkan dengan aksen indo-belanda dan sabar bgt, rasanya bener2 kayak sekolah jadul gitu, sementara dosen PR 'agak' disegani, karena disiplin abis : kalo beliau masuk kita harus udah duduk manis di bangku, pas pelajaran gak boleh ketawa kec pas beliau lg ngocol, atau beliau bakal ngambek dan suasana kelas langsung mencekam bagai kuburan,ckckck..
Hebat kan? biar udah kuliah jaman modern gini masih bisa ngerasain belajar suasana sekolah asrama..
Jumat :
hmm.. sayang sekali, rasanya saat ini gw masih belum nemuin karakter khusus dari dosen hari jumat, rasanya sih, dosen hari jumat ini tipikal dosen-dosen standar pada umumnya : dosen inggris disiplin bgt soal SAP dan KP, sementara dosen tekom disiplin banget soal bahan presentasi ampe ga pusing soal KP n SAP yg ketinggalan,dan sukses membuat kita-kita kelabakan menjelang ujian kemaren.
Nah..gimana pendapat kalian soal karakter dosen2 kita ini? apakah cukup sesuai?(vlal)
harap dukungannya yah^^
di vote melalui link ini atau ketik http://myponds.net/wajahmumengalihkanduniaku/profile-page/875
Thx 4 vote^_^
Kata-kata motivasi hari ini:
"Anda tidak akan pernah meluncurkan kapal kehidupan di lautan masa depan dengan suka cita dan kedamaian jika jangkar Anda terjerat di lumpur masa lalu" - James M.
Dari kata-kata yang dikirimkan dan sampai di HP gw, gw jadi terinspirasi untuk nulis di sini,
bisa dilihat dan dirasakan di semester dua yang hanya tinggal menghitung bulan ini rata-rata anak Ilkom A rada ngaco deh nilainya. Mungkin hal tersebut dikarenakan oleh dosen dan bahan pelajaran yang makin buat jenuh dan eneg....
Tapi terlepas dari itu semua kita semua harus terus meluncur ke masa depan jadi semoga nilai kita semua bisa diperbaikin di Ujian Akhir Semester 2 dan kita semua masuk sesuai dengan jrusan yang kita minati yang bakal jadi awal masa depan kita....
KEEP FIGHT FRIENDS!!! We can do it together!
how could i still love you like this
guess i'm the one whose insane
don't even know why
i'd cry over and over again
i know that's stupid but
i can't help it
it's just rolling down my eyes
i've even avoided you
my heart wasn't ready yet
didn't want to see you but
i know i wanted it so bad
but then,i've seen something come in
there,my friends
couraging me to be strong
keep going ahead
i know i'm such a cry baby
shedding my tears only for him
but i've learn to be tough
again,thank's to my fellas
i've spent days with you guys
laughing out loud,doing stupid funny things
having our inside jokes
really,that's distract me
guess i am blessed by God
because i have you all there
through ups and downs
thanks again,to all of you
i have no idea if there's no you guys
i might never be the same
can't get through this
or everything that lies ahead
simple words but lots of meaning
thanks for all the craziness and fun
love you guys
really :)
Gw cerita kepada seorang teman baik gw, dia bilang itu mungkin gw kbnyakan mikir.
YA SAAT INI MEMANG GW SEDANG TERTEKAN
Pertama dimulai dari kesalahan gw yang menumpukkan belajar UTS hanya pas hari tenang dan begadang malam. Lalu kemudian tekanan dan target kesibukan gw di luar kampus. Adapula keluarga gw yang akhir pekan lalu bener-bener bikin gw emosi. Terakhir masalah internal gw dengan mantan gebetan gw. Semuanya terus bergulir dan berputar, bagai labirin yang panjang. Gw mau semua berjalan sesuai rencana, maka gw harus keras dengan semuanya, tapi ada kalanya bagian dari otak gw tertekan.
Fiuhh... harusnya gw bersyukur ya, kek gini mah gadapapanya dibandingin orang di pinggir rel kereta di Senen. Hidup mereka lebih keras lagi dan berat. Bokap gw selalu ngajarin untuk jangan mengeluh dan jangan tunjukkin sedikitpun kalo lw lagi down ke orang2. Tunjukkin senyum lw, walaupun hati gondok juga sih. Berpikir dan bertindak positif. Tapi boleh ga sekali ini aja gw mengeluh...Biarkan semuanya keluar...sebentar aja. Gw ga sekuat yang lw kira. Gw capek berpura-pura kuat. Biarkan gw cemen sehari aja...
Yah sekarang uda agak lumayanlah, kmrn gw maen bola, lumayan bagus cetak 2 gol. Ada juga teman2 ilkom A yang setiap kali kita ketemu ga pernah ga ada ketawa dan cuwawa-cuwiwinya. Sahabta2 yang lucu2 dan menyenangkan. Lumayan menghilangkan pening di pala gw.
Terakhir jangan kepo untuk cari tahu siapa gw. Mungkin lw tahu dari cara gw menulis, tapi yodalah. Kita kan uda sama2 dewasa, coba lw berada di posisi gw yang lagi "nyampah", masa iya lw mau tau ini "sampah" punya siapa? ga kan? Belajarlah, menghargai privasi masing2. thx
Bayangin aja, analisis data dan statistik begitu misterius, selama kelas gak ada yang bener2 menikmati pelajarannya yang siang2 ngantuk, menyusul Tekom alias Teori Komunikasi yang bahan ujiannya sebuku included ±13 teori kepo (harusnya ilkom a yang kepo ini cocok belajar tekom yang super kepo itu yah).
Pas hari H, semuanya udah kumpul di depan ruang ujian yang super dingin, alias Hall, kali ini rada beda paniknya, kita panik melengkapi catatan dan peralatan masing2. Di dalem kulkas, semuanya langsung buru2 ngerjain statistik sambil ribet banget ngurusin barang yang bejibun, sementara mejanya imut-imut, terdengar suara kalkulator Casio yang kata Mira bisa dipinjam dari orang berwajah prototipe Cina-IPA jatoh gedebak gedebuk di sudut-sudut hall. Klimaksnya, pas semua lagi asik ngerjain soal statistik 4 nomor (betul gak?) tapi ngerjainnya lama banget, tiba2 pengawas bilang "30MENIT LAGI" wuahhh...seisi kulkas langsung ribut, panik, protes, dan buru2 nyelesein lembar jawab mereka.. Pada akhirnya, statistik cukup hancur lebur, padahal udah open book, apa jadinya kalo kaga open book,ckckck..
Jeda 3 jem sebelum ujian Tekom dipake banget sama anak2 ilkom A buat belajar bareng, meski belajarnya gak massal kayak biasanya, tapi rata-rata belajar berkelompok. Gw yang bergabung belajar bareng Risma, Mira, Inne, Kokom, Neneng, Manda, Tiara sebagai host dan Mimi yang mojok belajar di sebelah, ngapalin bareng2 teori2 dari SI ampe Groupthink, ternyata baru ampe 6 atau 7 teori yang kita bahas (grupthink itu yang ke 13 kyknya) kita udah nyerah, asep di kepala udah ngebul ngebul,akhirnya kita menyudahi les kilat selama 2 jem itu trus istirahat. Ternyata pas ujian, soalnya gak gitu mengecewakan, lumayan lah berasa banget hasil les kilatnya, semoga yang lain juga begitu, soal bisa di kerjain cukup lancar, paling ngga lancar banget dibandingin ngerjain PTM, hehehe..
Yak,itulah sekilas hari kedua UTS ala ilkom a..(vlal)
UTS hari pertama gw adalah Bahasa Inggris & PTM. Nah, malem sebelumnya bisa dibilang gw hampir sama sekali ga belajar. Gw pikir, Inggris mah cupao, terus PTM juga tinggal baca kisi2nya aja. Ternyata pas soal ujiannya udah di depan mata, gw baru menyadari bahwa gw itu tolol. Inggris yg gw kira gampang ternyata susahnya keq setan. Prediksi gw, Inggris gw cuma dapet 70. Yah, asal masih B sih oke deh, gw janji bakal ngejar nilai gw pas UAS nanti. Tapi gimana kalo C atau D. Bakalan dangerous twelve (cilaka 12).
Sama halnya dengan PTM. Karena takut kejadian cuma-bisa-bengong-pas-yg-lain-ngerjain terulang keq pas Inggris, akhirnya gw belajar dengan serius. Semua kisi2 yg dosen PTM kasih gw lahap dengan tekun. Ampe ajakan Krisna & Toro untuk ke SMS pun gw tolak dengan halus. Kenapa? Biar PTM gw nilainya ga jeblok. Eh, ternyata hasilnya malah lebih parah. Kisi2 yg gw baca (9 jenis web, sejarah komputer, sejarah internet, aplikasi komputer, dan lain2), ga ada yg keluar sama sekali. Soal yg keluar malah soal kasus gitu. Sumpah, pas gw baca tuh soal2 PTM. Gw cuma bisa bengong di 20 menit pertama waktu ujian. Baru abis itu gw mulai nulis nama, kelas, dan lain2nya di lembar jawaban gw. Abis itu gw coba ngerjain salah 1 soal yg masih bisa gw bacotin pake logika. Setelahnya, gw tidur. Iye, gw beneran molor saking stresnya. Terus ga tahu kenapa, di tengah perjalanan gw tersentak kaget & terbangun. Teman2 yg ngeliat itu pun sontak langsung ngakak. Entahlah, mungkin dewa2 yg pada ngebangunin, takut gw ga lulus PTM. Akhirnya setelah ngemeng sengemeng-ngemengnya, gw pun keluar dari kelas ujian dengan pikiran bahwa akhirnya gw bakal gagal di 1 mata kuliah karena kebodohan dosennya yg salah ngasih kisi2. Babi.
Terus, pas pengen turun ke lantai dasar naik lift, eh gw ngeliat sosok Pak Hadi, dosen PTM gw, sesaat sebelum pintu lift tertutup. Ga pake lama, gw & JS langsung ngebuka lagi pintu lift & marah2in dia di depan lift. Gw yg udah khilaf, ampe nunjuk2 mukanya sambil bilang ,"Kisi2nya ga ada yg keluar tahu ga Pak!!" Eh abis itu tuh dosen malah nekat masuk ke dalam lift yg penuh dengan anak2 kelas gw. Makin abis lah dia diteriakin semua anak yg ada dalam lift. Berisiknya lift saat turun dari lantai 3 ke lantai 1 mungkin bisa ngalahin teriakan vokalis band yg lagi nge-scream. Gw bingung Pak Hadi kupingnya ga mimisan atau lecet2 ngedenger teriakan2 kami. Akhirnya pas lift kebuka, dia langsung nyelonong kabur dari lift. Mungkin takut menjadi korban amuk massa yg lebih parah lagi.
Akhirnya gw ga bisa berkata apa2. Nasi udah jadi nasi goreng, ga mungkin dibalikin lagi. Sekarang gw cuma bisa bertekad & berusaha keras agar nilai2 ujian gw yg lainnya ga jeblok juga. Wish me luck d(^^)b.
Yg palingan g sesali yaitu PTM, kisi2 yg kita terima jauh beda sama soal yg muncul. "Aduh, ampun dah pak, apakah anda bermaksud menjebak kami". Ada pertanyaan ttg aplikasi multimedia pada facebook, idih sampe bingung tuh mah, sering buka facebook tp ga sampe meratiin yg masalah gituan...Ampunnnn.....
Sedikit pesimis tuk hr pertama, tp mudah2an hr kedua bisa lebih baik lg ya...
Good luck for all
GBU
jangan terkecoh dulu .. ini bukanlah katak sembarang katak ..
ini bukanlah binatang amfibi yang kerjaannya cuma melompat n melompat .. makannya lalat pula ..
tapi katak ini terdiri dari sekitar 30-an orang (kalo ga salah) .. n makanannya berkelas pula layaknya puding .. cake .. sampai ke makanan kelas atas seperti "asparagus crab .." (gw ga tau selanjutnya abies panjang bener nama tuh makannanya .. intiny sup kepiting asparagus aja ..)
ya intinya katak disini adalah sekumpulan anak manusia yang berkumpul bersama n berakting ..
YA .. kami adalah Teater group .. Theater KATAK ..
kalo ga salah nh ya anggotanya mencapai 60an (kalo ga salah, sependengaran dari sang bendahuruhara Tasya ..) . cukup deh .. kalo mau tahu lebih lanjut tanya aja ama ketuanya ..
jujur gw orang baru di KATAK ini .. gw bersama Jawir adalah orang paling baru di KATAK ini .. ehm kalo bagi gw ini adalah kali kedua-nya gw masuk ke dunia teater .. tapi jawir ini adalah kali perdanannya tapi kelakuannya seperti orang kesemutan yg bingung mengekspresikan ke-lebayaiannya .. akhirnya ketemu deh KATAK ..
gw akui dengan sangat KATAK adalah keluarga gw .. layaknya ilkom A 09 .. gokilszz abies n mangstaph2 semua .. rasa kekeluargaan yang gw rasakan sangat hangat .. 07 .. 08 .. 09 sangat asik dalam membaur .. (mulai dari angkatan itok, eru berlanjut ke pandji, stela n ke generasi gw, jawir dkk)
dalam berperan semuanya totalitas deh .. apalagi eru (biasa dipanggil da silva) .. orang ini sangat mementingkan totalitas dalam berperan .. salut gw buat dia .. aktingnya top cerr dehh ..)
tidak hanya itu saja .. tasya (gadis bertubuh gempal ini dengan tinggi yang semampai) .. jangan memandang fisiknya .. tapi ketika berakting .. wah keren .. sempat kagum gw .. lucu, atraktif, ehm tapi kalo serious tetep aja keliatan lucu .. wkwkwkkw .. apalagi kalo udah diisengin sama okta, pandji, eru n itok .. wahhhh .. tom and jerry bakalan ditarik deh dari pasaran seandainya kelakuan mereka difilmkan .. disini gw mau ambarkan kalo katak baik itu cewe maupun cowo .. semuanya keren dah .. speechless deh gw .. (sorry ya KATAK kalo gw belum kenal kalian semua ) tapi dalam prosesnya .. satu ersatu akan gw rekam n takan pernah mati deh ..
Hotel santika berbintang 4 yang terletak di daerah slipi .. menjadi saksi hidup "KATAK" dalam mementaskan teater "mujizad sejati". semua mata tertuju pada aksi anak2 teater .. mulai dari orang sekelas jacob oetama (bukan blade ataupun black), agung laksono, yohanes surya .. n dll (gw ga kenal yg laenn) ..
kami mementaskan dengan sepenuh hati jiwa n raga kami .. semuanya kami kerahkan .. sehingga sampai - sampai sehabis kami drama .. wah .. riuh ricuh gemuruh orang bergema di hall kompas .., banyak yang minta tanda tangan, foto bareng .. sampai2 orang2 yg berkelas tadi meminta kami untuk foto bareng dia .. kami diperlakukan bagi artis papan atas *maaf agak sedikit lebay .. wwkwkwkwk
drama yang kami pentaskan kali ini berdurasi 30an menit ..
banyak yang berkesan bagi gw .. mulai dari kamar 307 yang menjadi saksi keganasan n ke-katrok-an anak manusia .. bayangkan saja .. dalam 1 kamar (yang kalo ga salah seukuran dengan kamar di dormitori tapi lebih luar dikit) mampu menampung (30an orang) wah parah deh .. anak2 teater bergelepakan dimana2, 2 kasur digunakan untuk sekitar 12 orang .., sedangkan sisanya terhampar di sofa .. di lantai .. n wah dimana2 dah .. tapi seruu .. asik dah ..
anak2 yang tehampar di lantai kalo ga salah .. : reka, rena, stela, tasya, tommi, shearen, jawir, okta, anggel, .. ehm sapa lagi ya .. ??? sorry nh gw lupa nama anak2nya .. sorry ..
mulai dari aksi lawakan2 sampai ke foto2 pun sudah terlaksana dengan baik n lancar .. sampai2 khawatir gw akan ranjangnya .. entah akan bertahan berapa lama lagi tuh ranjang ..
Pemuda 1 : eh man .. ada gayung ga ya di toiletnya ..
pemuda 2 : wah man .. gimana ya .. ?? ini hotel bintang 4 loh .. masa gayung sih .. ??!?? ..
pemuda 1 : katanya bintang 4 .. ??
pemuda 2 : wah gimana ya man .. nh hotel kualitasnya udah bintang 4 tapi .. mungkin . .sorry nh ya .. mungkin aja kualitas otak u yang bintang 1 .. (diduga kuat pemuda 2 ini adalah pendoktrin handal)
ato ga seperti ini ..
Pemuda 3 : bro .. anime kan tentang dunia kartun .. ato ga tentang dunia2 khayalan gitu kan .. nah berarti "animisme" .. itu adalah kepercayaan tentang dunia anime kan ya .. (diduga kuat lagii .. pemuda ini adalah gay abieees ... wkwkwk )
masih banyak lagi tingkah laku atau humor2 aneh yang tercipta dari otak - otak anak2 KATAK ..
tanpa terasa waktu memanggil untuk make up .., seandainya nh ya .. kalian para pembaca yg non KATAK akan heran melihat wajah manusia yg di vermak abies .. putih total dihiasi hitam2 (dengan corak-corak tertentu mulai dari yg seperti joker, motif slipknot, motif kuburan band, motif mata darah, ato ga motif abies minum darah, ato ga motif batik .. n masih bnyak lagi .. oh ya .. hampir lupa ada yg motif lampu merah, n motif lady gaga-L .. wah kocak2 deh .. thanks ya buat tim make up catrin n temannya .. (sorry .. lagi2 gw lupa namanya ..)
n udara yg gw hirup semakin bersih n sehat ketika mas Ivan (sang maestro .. sang pelatih) memaenkan sasha .. melampiaskan ke rambut anak2 .. mulai dari warna merah .. kuning .. hijau .. biru .., n ... wahhh ... kayak pelangi dah .. kebetulan gw kena hijau .. luar biasa .. !! wangi lem aibon-pun kalah .. dahsyat dah .. keadaan kamar pun seperti pasar .., ramai bukan maen ..
muka anak2 pun berubah .. ada yng jelek tambah cantik atau ganteng .. ada yang cantik n ganteng tambah jelek .. ada yang jelek tambah jelek .. (saya tidak dapat menyebutkan nama2nya .. takut ada kesalahpahaman publik ..)
usai make up berjamaah ria .. pementasan-pun berlangsung ..
semua berjalan dengan baik n lancar .. menurut gw perfect deh ..
Thanks buat reza (yg kukunya kecabut karena gw .. sorry berat nh .. gw beneran ga tau ... >.< ) n buat Itok (sang penyabar) , Eru (da silva .. si cacad .. wkwkwkwk) , Ovi (yang matanya hampir jatoohh ..) , tasya (si lady gaga-L) , rena , Nikko (sang pengamat kostum) , catrin (peng-make up) ,Yuyu , gjawir (teman seperjuangan .. thanks bro ..) , nana (yg pengen cantik ..) , reka ( yang pengen cari pacar setelah sembuh dari asmanya) , anggel ( yg pengen berbisnis ) , tami , gema, putri, clara , tommi (sang cahaya ), Searen (sang gila aslii .. tidak dibuat2 ..) , clarisa (sang properti) , calvin (sang properti) aldi ( sang produser sekaligus fotografer ) , cendy ( sang sutradara .. sorry kalo salah jabatan) , albert (sang fotografer) , stela (sang keyboardis) fery (sang gitaris) , ocep ( sang dramer galon aqua) n proviciat to all of padus .. amazing song dah .. thanks ya udah membantu mengiringi KATAK .. tak lupa buat ka'Ivan .. n thanks terbesar to kompas gramedia .. yang mempercayakan kami untuk tampil .. akhir pementasan bukanlah akhir segalanya .. santap malam bersama .. itulah yang kami tunggu2 .. muka2 pemangsa seperti jawir n itok tak mau ketinggalan moment ini .. sedangkan gw n eru .. tetep aja makan dengan gaya highclass .. (awalnya doank .. akhirnya2 malah kayak katrok gituu ..) makanan yg kami santap beraneka macam .. n semuanya membuat gw n kawan2 full tank .. pengen rasanya dibungkus n dibawa pulang .. usai itu semua .. mau tak mau .. kami pun berujung pada kembali lagi ke kampus UMN .. semua itu bagi kami adalah pengalaman yang berkesan .. semuanya terekam n tak pernah mati .. sampai2 di bus pun semua larut dalam tidurnya .. kelelahan pun terasa hampir disetiap orang entah padus maupun teater .. kalo gw sih larut dibuai mimpi .. ---------------- >> ..
Intinya thanks a lot sekali lagi buat kalian semua .. semua .. semuanya deh ..
mulai dari anggota teater .. maupun padus .., semuanya bagus .., n semuanya keren2 dah ..
laen kali kita bisa berjumpa kembali .. entah kapan .. tapi satu hal yang perlu diketahui . kalau Tuhan menghendaki .. maka pastilah kita akan berjumpa kembali .. oke friends ..
gila .. UTS depan mata .. gw makin bingung nh .. bodo amath lahhhh ... yg penting tanggal 9 april 2010 .. kita sudah menggila bersama .. wkwkwkwkkwkwk ...
From Bank Raff (hampir bangun dari hibernasinya ..)